Kabaret oh kabaret... :D

Saya udah pernah ikut kabaret walaupun dadakan (nggak ikut klub atau ekskul kabaret sebelumnya) pas SMP buat acara lulusannya kelas 3, dan waktu kuliah ini saya juga ikutan UKM kabaret karena emang nyenengin. Dan dibawah ini adalah beberapa judul kabaret yang sudah saya mainkan.....

1. Si Kaya Dan Si Miskin (30 Juni 2004 @ SMPN 1 Sukasari)
me as Mami
Ini kabaret pertama buat saya, bermodalkan baju pribadi dan no make-up, ngafalin isi cerita pun cuma 1-2 hari dan latian hanya 9 hari. Waktu itu usia saya 13 tahun dan rasanya untuk anak usia segitu, latian itu terasa cukup berat, namun karena dibawa santai, jadinya yaaa....asik-asik aja. Disini saya berperan sebagai Mami, seorang ibu perlente dan gaul namun juga pelit menjurus kikir, dan sombong. Mami punya tiga anak, Ocha (Elma Nadya), Ochi (Pratidina Lestiyani) dan Nina (Irma Widi Novianti). Mami itu musuhnya Emak (Leni Oktiawati), ibu miskin yang punya 3 anak juga,  Usu (Annisa Damayanti), Sumi (Dewi Fitriani) dan Neng (Wini Nuraeni). Para ibu ini saling rebutan buat dapetin menantu ganteng bin tajir tiada tara, Jack (Ragyl Rachmad Setyawan) buat salah satu anak mereka. Sampai minta bantuan orang bijak supaya anaknya berhasil mendapatkan Jack. Dan pilihan Jack jatuh padaaaaaaaaaaaa......Usu!!, namun pada akhirnya mereka semua berbaikan karena tak ada gunanya lagi bertengkar. Happy Ending deh...

2. Cindy Nurbaya (29 Juni 2005 @ SMPN 1 Sukasari)

me as Cindy Nurbaya
Ini kabaret kedua saya. Saya berperan sebagai Cindy Nurbaya, gadis cantik nan lincah yang banyak dikagumi para pria (ceritanya begitu), memiliki Mama (Fera Febriyanti) dan Papa (Rizal Eka Nugraha) yang penyayang, dan punya sahabat karib bernama Sinta (Irma Widi Novianti). Suatu hari Cindy dikenalkan pada Fery (Iqbal Alfarizi) oleh pacar Sinta (Dodi Suhendi). Mereka pun saling jatuh cinta, namun biasalah...kisah cinta pasti banyak rintangannya,seperti Mama Papa Cindy yang ternyata menjodohkan Cindy dengan Kaka (Resmana) pria berumur yang kekayaannya nggak bakal abis lebih dari 7 turunan dan Susan (Tita Rahayu) cewek cantik nan sombong yang tergila-gila banget sama Fery. Pada inti cerita, Fery dan Kaka saling adu kekuatan untuk mendapatkan Cindy. Supaya dapat ilmu pukul yang hebat, Fery menggunakan jasa Nandar (Ramandhita Lestary) yang sudah terkenal seantero Sukasari, sedangkan Kaka menyewa petinju Sukasari yang merantau ke Amrik, Marcello (Dea Nur Annisa). Bahkan saking lebay-nya pertempuran ini, untuk jurinya saja didatangkan langsung dari Cianjur, Ceu Dudu (Jang Jaenudin) yang hanya 2 kali nongol. Pada akhirnya team Fery yang menang, Cindy menikah dengan Fery, dan mempunyai anak bernama Fecin, singkatan dari Fery dan Cindy.

3. Tragedi Bulu Ketek (11 Desember 2009 @ Blue Stage Fakultas Sastra Unpad)
me as Delilah
Setelah vakum selama 4 tahun, saya berkabaret lagi di kampus tercinta. Pertamanya, angkatan saya yang ikut kabaret dibagi menjadi 2 group, La Panther Rose yang disingkat menjadi Lapar dan Kelamin Di Atas Segalanya yang disingkat menjadi Klase, kemudian 2 group ini harus duel kabaret. Yang dinilai adalah dari segi kekompakan, kekreatifan, kelebayan, ide cerita, mixing lagu, kostum dan make up. Nah, kebetulan saya masuk di group Lapar. Cerita group Lapar adalah tentang seorang Pria macho yang punya bulu ketek emas bernama Samson (Raynaldo) yang hidup bahagia bersama 4 temannya, Biru (Beby Andriva Ayudewi), Merah (Mutia Zata Yumni), Kuning (Fathia Az-Zahra) dan Hijau (Rosi Octrianni)  yang berjenis kurcaci hutan. Sampai suatu hari Samson bertemu dan jatuh cinta dengan Delilah (saya sendiri :D) wanita cantik nan licik yang hanya mengincar bulu ketek emas mililk Samson yang tersohor sejagad desa itu. Dengan tipu dayanya, Delilah berhasil mengambil bulu ketek Samson saat Samson pingsan. Delilah kabur untuk menjualnya. Menemukan temannya pingsan, 4 kurcaci memanggil seorang Dokter merangkap Detektif yang kece (Akbar Nazary Muhammad). Samson pun siuman, namun apa yang terjadi? ia menjadi ngondek alias BANCI. Setelah diteliti, Samson berubah karena kehilangan bulu keteknya. Bulu ketek itu ternyata kunci utama kekuatan dan keperkasaannya selama ini. Ketika 4 kurcaci hendak mencari bulu ketek yang hilang, datang seorang cewek cantik namun hiperaktif yang bernama Putri Salju (Vinna Viditya Ridwan). Awalnya Putri Salju terpesona ngeliat wajah Samson yang ganteng nan rupawan, namun mendadak ilfeel ngeliat Samson yang ngondek. Ketika Putri Salju beranjak pergi, salah satu kurcaci mendorongnya ke arah Samson dan secara tidak sengaja Putri Salju mencium ketek Samson. Apa yang terjadi selanjutnya? Samson kembali perkasa!!! Putri Salju dan Samson pun saling jatuh cinta, namun lagi-lagi ada yang menghalangi. Si Detektif kece muncul karena jatuh cinta sama Putri Salju dan kemudian menarik tangan Putri Salju. Samson tak terima dan menarik tangan Putri Salju juga. Tarik menarik pun terjadi dan membuat Putri Salju murka, dan akhirnya ia memutuskan untuk memilih si Detektif kece. Samson kembali bersedih. Namun, tiba-tiba ada yang membuatnya terkejut. Delilah datang kembali membawa bulu keteknya sambil meminta maaf dan memohon supaya Samson mau balikan lagi dengannya. Samson yang berhati tulus pun memberi kesempatan kedua dan memaafkannya. Hapilly ever after...  

4. Legenda Timun Mas (27 Maret 2010 @ Blue Stage Fakultas Sastra Unpad)
me as Duren Mas
Kabaret kali ini sebagai pengisi acara di makrab sastra angkatan 2009. Bercerita tentang Nini (Veggy Yustisiandina) dan Aki (Aditya Gema Pratomo) yang sampe bangkotan belum punya keturunan. Kemudian Aki dan Nini membuat gerakan untuk memanggil Raksasa sakti (Fonar Trisembisa). Raksasa mendengarkan keluhan Aki dan Nini, kemudian memberikan katalog anak. Setelah bingung memilih bibit anak yang ternyata harganya mahal-mahal, pilihannya jatuh ke bibit timun, yang harganya murah meriah. Namun si raksasa memberi syarat, kalau bibitnya sudah besar dan berjenis kelamin perempuan akan dia ambil untuk dijadikan istri, kalau laki-laki
akan dia makan. Dengan berat hati mereka menyanggupi syarat itu. Raksasa itu memberikan bibit timun dan dengan segera Aki-Nini menanamnya. Alangkah terkejutnya Aki-Nini mendapati Timun Mas (Raynaldo) yang mereka dambakan ternyata banci. Mereka enggan untuk memelihara Timun Mas. Raksasa pun lari terbirit-birit melihat kelakuannya dan tidak sadar bahwa ia telah melempar karung yang berisi bibit mahal kebanggannya. Aki-Nini yang melihat karung itu segera melihat isinya dan menemukan satu-satunya bibit yang tersisa. Aki-Nini menanamnya dan mendapatkan Duren Mas (saya sendiri :D) perempuan yang cantik namun pendiam. Setelah Aki-Nini membujuknya untuk bicara, Duren Mas hanya menjawab "Haloooooo..", namun apa yang terjadi? Aki-Nini mati karena mencium aroma nafasnya yang bau. Aki-Nini diambil jasadnya oleh duo suster (Hasra Trinanda dan Diantina Rachmawati) yang cantik, centil dan cepet (cepet, karena mereka nongol selama 10 detik saja). Duren Mas menangis sejadi-jadinya. Disaat itu muncullah Pangeran (Akbar Nazary Muhammad) yang datang membawa mouth spray dan langsung menyemprotkannya ke Duren Mas. Duren Mas sembuh total dan akhirnya mereka saling jatuh cinta. Dan, kemudian Raksasa datang karena mencium bau tubuh Duren Mas yang sangat ia kenal. Pangeran pun duel dengan Raksasa untuk mendapatkan Duren Mas. Saat itu, datanglah Timun Mas bersama dua rekannya (Firman Danny Nirawan dan Yurico Iglesias) yang cemburu melihat Raksasa mencoba mengambil Duren Mas. Timun Mas membawa pistol yang disiapkan rekannya dan menembak Raksasa hingga tewas seketika. Semua bahagia dan senang... :D

5. Mafia In Love (02 Oktober 2010 @ Blue Stage Fakultas Sastra Unpad) & (07 Oktober 2010 @ Teras Abu Gedung C Fakultas Sastra Unpad)

me as Mona



6. CLBK (Cinta Lama Belom Kelar (11 Desember 2010 @ Gedung Graha Sanusi Unpad DU)) / Romansa 3 Dasawarsa (16 Desember 2010 @ Blue Stage Fakultas Sastra Unpad)

me as Donna '90



Sekian dulu dari saya karena nampaknya saya mulai mengantuk, hahah...semoga saya masih diberi kesempatan untuk tampil di kabaret-kabaret berikutnya dan akan saya manfaatkan peluang tersebut dengan sebaik-baiknya, untuk menghibur kalian semua....

X.O.X.O

Raphaella Rodriguez

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Happy Eid Mubarak 1437 H

Gambar
Heyhooo... Selamat lebaran semuanyaaaa... semoga kita kembali ke fitrah, menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya, serta selalu mendapat rizki, nikmat dan kesejahteraan dari Allah S.W.T, amiiiin Dan, dresscode lebaran kami taun ini adalaaaah... fuschia-grey...hihi, emang nyeleneh sih, disaat yang lain pada pake baju putih, kita paling bikin silau mata orang-orang hehehe, biarin dah.. :* XOXO sama Mamoz Papoz kelar sholat Ied
Baca selengkapnya

Ceritera Tiga Puluh Bulan Kemudian... (Part 1)

Gambar
Hello everybody,  Long time no posting dan saya kangen banget nulis di lapak blog ini. Dilihat dari postingan saya terakhir itu lebaran 2 tahun lalu, dan sekarang udah lewat lebarannya. Ada beberapa point yang belum saya ceritakan semenjak post terakhir. 1. Dapat pekerjaan     Setelah mellow-mellow di post "Secarik Memo Pengharapan", akhirnya saya dapat pekerjaan. Mungkin itu yang disebut miracle atau Kuasa Ilahi, karena dapat job itu dengan cara yang tidak terduga. Pake acara nangis-nangis, keringetan, deg-degan. Saya inget banget, hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 saya interview, bareng 2 orang yang lain di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Seumur-umur di tanah Sunda, itu kali pertama saya ke bandara. Saya temu janji dengan Bapak Riza Perdana Kusuma (dulu beliau menjabat sebagai Senior Manager Pre&Post Journey Service di Garuda Indonesia, sempat menjabat sebagai Direktur Operasional di Angkasa Pura Solusi) untuk di-interview sehabis sholat Jumat, dan ...
Baca selengkapnya

terharu....pengen nangis T.T

Sebelum aku gladi resik buat kabaret, tepatnya tanggal 1 Oktober 2010 aku ngobrol sama seseorang....kita cerita-cerita seru banget....sampe saking kebawa suasana ditaman disore hari itu, aku megang tangan dia....tapi dia udah suka sama orang lain, jadi aku biasa lagi sama dia..padahal aku udah rasa sama dia T.T malaem tanggal 3 Oktober 2010, dia jujur sama aku kalo dia ada sedikit rasa sama aku, dan aku bilang juga kayak gitu, tapi disaat aku udah mulai ngelupain dia...sehingga aku jadi bimbang Hari ini, 4 Oktober 2010, dia menandai aku disalah satu catatan dia yang buat aku nangis terharu, bukan karena GR atau PD, tapi aku yakin sajak yang dia buat itu nyeritain tentang kejadian tanggal 1 Oktober itu... Ini yang aku copy.... dua dinten dua carita basa urang babarenngan di hiji patamanan dina sonten katompernakeun waktu layung mimiti meberkeun beureumna ti dinya mimiti mekarna kembang rasa teh jadi diantara jejer carita-carita urang nu terus tumuwuh subur unggal wengi seungit...
Baca selengkapnya