Serasa di Korea, Perth, dan California :D

Waktu hari Sabtu, saya beserta teman-teman yang lain berjualan risoles dalam rangka dana usaha. Kebetulan saya, Yulis dan Irfan kebagian di perumahan real estate gitu. Setelah muter-muter hampir satu perumahan itu, masih aja ada beberapa kotak yang tersisa. Udah mulai bete karena belum abis kejual padahal udah menjelajah itu satu perumahan, bahkan nekat bolak-balik ngelewatin rumahnya Sule supaya beli, dan kulit mulai sedikit menghitam akibat sinar matahari jam setengah sepuluh. Akhirnya, saya, Yulis dan Irfan berdiam sejenak disitu, dan dengan iseng Irfan ngeluarin handphonenya dan mengarahkannya ke arah saya dan Yulis.

"Muka gue lagi nggak kobe, Fan", Yulis ngeles.

"Iya, aku juga kucel gini", saya nambahin. Tapi dengan santai, Irfan nunjukin hasil jepretannya ke kita, dan BAGUS SEKALLLIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII!!!!! Serasa di luar negeri....Naluri narsis saya dan Yulis mulai muncul, dan dengan kompaknya kita bilang, "mau difoto lagiiiiiiii..."...dan langsung diterima mentah-mentah sama Irfan, karena foto-foto itu hobi Irfan banget.... ini dia foto yang dihasilkankamera handphonenya Irfan..


Pagi hari di persawahan Korea... 

Irfan kayak penduduk asli Korea dah :D

Ada juga yang posenya begini yah? ampuuuunnn

Kemudian perjalanan berlanjut ke Perth.. 

Dan wisata terakhir ke California...

Eh, setelah ketemu kak Meilita Elizabeth dan Rosi Octrianni, kami bisa masuk ke salah satu cluster securitynya nyebelin, hehehehe...dapet untung lumayan banyak deh.....tapi tetep aja banyak yang sisa. Akhirnya, setelah kumpul buat evaluasi, sisa risol kita makan sampe mabok, huhuhu, dan kita kasih ke orang-orang yang kurang mampu. Ada hikmahnya juga risolnya nggak abis, kita jadi saling berbagi ke orang-orang yang bener-bener memerlukan makanan :D

Sekian cerita hari ini, lain kali disambung lagi

GROSSE BISES...