Cerita yang lapuk part 2

Dikota ini, A mendapatkan penghasilan yang lumayan, bahkan lebih dari cukup. A sudah mulai bisa makan enak, dan membeli segala macam keperluannya. A pun tak lupa untuk mengirimkan 3/4 dari gajinya untuk orangtuanya setiap bulannya. Kehidupan A berangsur membaik seperti sedia kala. Orangtua A pun kadang mengunjungi kota B untuk bertemu dengan A, sambil bertamasya.

Dikota ini pula, A bertemu dengan B, seorang gitaris kenalan temannya yang sesama anggota band. Mereka saling tertarik, dan jatuh cinta. Tak butuh waktu lama, mereka memutuskan untuk mengikrarkan janji setia melalui sebuah ikatan pernikahan. Kedua belah pihak keluarga pun memberikan restu dan dukungannya. Kehidupan A pun bertambah sempurna.

Namun, kebahagiaan A ternyata tidak berlangsung abadi. Setelah 6 tahun membina rumah tangga, A mendengar kabar mengejutkan yang terlontar dari bibir B sendiri. B mengenalkan A pada seorang perempuan bernama C, yang ternyata merupakan pasangan selingkuh B selama 3 tahun terakhir ini. Dan dengan blak-blakannya, B meminta izin untuk berpoligami. B ingin menikahi C, namun tak ingin berpisah dengan A. Tentu saja  A menolaknya, dan meminta B untuk menceraikannya.

A menderita depresi yang luar biasa. Berhari-hari ia menangis. Pernah ia mencoba untuk bunuh diri, namun ia masih mengingat Tuhan dan ia tidak ingin Tuhan murka padanya. Ia hanya melampiaskan depresinya pada makanan. Ia berjalan kaki dari rumah menuju pusat makanan di kota B, kemudian memesan makanan dengan jumlah yang amat banyak. Namun ia hanya memandangi makanan yang sudah dipesannya, tanpa ia sentuh sama sekali. Setelah ia puas memandangi, ia membayar semua makanan itu dan pulang tanpa ia makan.

Setelah bercerai, A memutuskan untuk kembali pulang kerumah orangtuanya untuk menenangkan pikiran. Ia menyadari kalau sebenarnya ia dimanfaatkan oleh B dari segi materi. Memang, penghasilan A lebih besar dari B, dan B memanfaatkan A dengan cara 'menugasi' A untuk mengurus keponakan-keponakan B, mulai dari memberi makan, memberi pakaian yang layak, bahkan menyekolahkan mereka semua, karena B tahu A adalah istri yang penurut......

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Happy Eid Mubarak 1437 H

Pour Mon Amie.